Senin, 12 Mei 2014

Alat pencacah pupuk organik (APPO)

Mesin appo atau pencacah pupuk organik telah digunakan dibeberapa daerah dipulau jawa dan sekitarnya
tetapi saat kami survei lapangan dan berbicara pada pengguna(petani) masih menyisakan banyak masalah yang dihadapi, umumnya pada penggunaan mesin appo dgn pencacahan material basah mesin gubel dan ngadat. Belajar dari kondisi di lapangan kami selalu berekperimen dan menyempurnakan mesin-mesin yang pernah ada untuk menunjang totalitas hasil yang sempurna  untuk mesin appo ini  tanpa bakal gubel untuk bahan yang dicacah tipe basah. Mesin appo ini yang paling tangguh karena penyempurnaan yang ada dr sebelumnya,dengan ting hasil cacahan 0-5cm sebesar 93 persen memang membuktikan bahwa mesin ini
berkualitas dan memperoleh hasil yang sangat lembut. Tipe pisau pemasangan spiral atau
rotari yang berguna juga untuk memperingan kinerja mesin yang berakibat pada iritnya bahan
bakar yang digunakan.
kontak : 085226760321
SPESIFIKASI

Merk : ISHOKU
Model : AP 1500 GP
Kapasitas : 1850 kg/jam
Bahan : Daun Tebu, Jerami, Batang Pohon Jagung, Enceng Gondok, Pohon pisang, dsb
Dimensi : 1.650 x 830 x 1.105 mm
Berat : 120 kg
Sistem Pemasangan Pisau : Dipasang membentuk spiral, knock down
Perlengkapan : Toolkit, Roda (moveable type)

SPESIFIKASI MATERIAL

Rangka : Mild steel L50 - UNP65
Body : Plat Mild Steel 2.5-4 mm
Panjang Silinder : 585 mm
Pisau Pencacah : Baja karbon yang dikeraskan, tebal 9-10 mm
Dudukan Pisau : Mild Steel tebal 10 mm

SPESIFIKASI PENGGERAK

Tenaga : KUBOTA RD11DI 11 PK
Jenis Bahan Bakar : Solar
Tipe : 1 Silinder 4 Langkah Direct Injection
Sistem Pendingin : Radiator
Sistem Starter : Engkol
Standar SNI
TEST REPORT : LB 620/G4.BPMA/081/2013

Selasa, 01 April 2014

DIJUAL HONDA CB 100 Th 73

Honda CB 100
SPESIFIKASI : CB tahun 1973
Modif Mesin : block,cop & karbu tiger revo piston scorpio ,rasio MP, magnet GL series 
kaki rossi 215 balut ban FDR 90/80, didepan 80/80
shock depan belakang n knalpot tiger revo ori copotan
atasnanma sendiri pajak hidup Plat K Kudus
Gw jual cepat yang minat 085226760321



CNC



MESIN CNC (computer numerical control)
Mesin perkakas merupakan suatu alat yang berfungsi memotong atau piranti pengolahan lain dan part. Jadi, yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak. Manakala mesin perkakas sedang melakukan pemakanan, program instruksi dapat diubah untuk memproses suatu pekerjaan baru. Ketelitian adalah kegiatan menganalisis atau mengolah data secara sistematis untuk mencapai kesalahan yang relatif terhadap suatu acuan. Sedangkan ketepatan adalah kemampuan yang dicapai untuk memenuhi besar atau kecilnya suatu target dengan cara mengulangi hal yang sama. Dan semua itu harus terdapat pada kualitas kerja dari mesin tersebut agar dapat tercapai suatu standart.
Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi oleh mesin perkakas adalah:
a. Kebutuhan akan daya kerja
b. Efisiensi yang tinggi baik secara teknis maupun ekonomis.
c. Performance
d. Kualitas kerja
e. Kekakuan static dan dinamic
f. Deformasi mekanis yang mungkin terjadi
g. Gaya-gaya yang terjadi pada saat operasi.



Numerical Control / NC (berarti "kontrol numerik") merupakan sistem otomatisasi Mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakan cam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalam Bahasa inggris dari kata Numerical Control yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan dengan sistem analog dan kemudian komputer digital, menciptakan Mesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (Computer Numerical Control) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesin CNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
NC/CNC terdiri dari 3 bagian utama :
1. Kontrol Numerik atau Pengaturan Numerik
Kontrol numerik atau pengaturan numerik (numerical control: NC) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan di area pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi.
Istilah computer numerical control (CNC) digunakan bila sistem kontrol memakai komputer internal. Komputer internal memungkinkan penyimpanan program tambahan, penyuntingan program, penjalanan program dari memori, diagnostik kontrol dan pemeriksaan mesin, pekerjaan rutin-rutin dan khusus, dan kemampuan melakukan perubahan skala inci/ metrik/ absolut.

Pembuatan komponen dengan CNC memerlukan akses langsung ke mesin dan instalasi komputer agar memperoleh pengalaman praktis yang amat diperlukan. Dalam menggunakan piranti dan jenis mesin tertentu, seperti mengoperasikan mesin-mesin turning, milling dan drilling harus memahami bahasa serta teknik pemrograman memerlukan instruksi.
2. Sistem Pengoperasian Mesin
Kode data diubah untuk satu rangkaian perintah, yang mana servo mekanisme, seperti suatu pijakan motor yang berputar sesuai jumlah yang telah ditetapkan, memperbaiki dengan masing-masing mengemudi dari suatu meja pekerjaan dan suatu alat untuk melaksanakan suatu pengerjaan dengan mesin dan gerakan yang ditetapkan oleh suatu sistem pengulangan tertutup atau terbuka.
Sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah menggunakan sistem operasi CNC sehingga diperlukan pengenalan kode data untuk menjalankan satu rangkaian perintah. Adapun contoh dari sistem operasi dari mesin perkakas NC adalah:

Fungsi G
G00 Pengaturan posisi dengan gerak cepat yang mempunyai kemungkinan gerakan yang terjadi berupa eretan yang bergerak dalam arah x, y, z, dan x dan z
G01 Interpolasi linier adalah mendapatkan harga antara yang terletak pada garis lurus. Kemungkinan gerakan yang terjadi yaitu pembubutan dalam arah z atau memanjang, arah x atau melintang, arah x dan z atau membubutan tirus.
G02 Interpolasi melingkar dengan arah kekanan
G03 Interpolasi melintang atau melingkar arah kekiri
G04 Waktu tinggal diam (istirahat dalam detik)
G20-G21 Nilai masukan ditetapkan dalam satuan milimeter atau inchi
G24 Pemrograman radius
G25 Pemanggilan sub program
G27 Perintah melompat / melewati blok
G28 Kembali ketitik acuan
G33 Pemotongan ulir
G41-G42 Pemotongan benda kerja sesuai dengan kompensasi pada permukaan benda kerja.
G64 Mematikan motor/ mematikan arus listrik
G84 Siklus pembubutan memanjang
G88 Siklus pembubutan melintang

Fungsi M
M00 Menghentikan program, yang dilakukan di pertengahan program. Operator harus siap kembali
M03-M04 Start spindel searah jarum jam
M05 Spindel stop
M06 Penghitungan panjang pahat
M09 Memulai atau pembatalan putaran pemotongan
M17 Memulai atau membatalkan spindel dan cairan memotong
M19 Memutar atau membatalkan spindel untuk mengorientasikan posisi.
M30 Mengakhiri program, memutar kembali atau memberhentikan mesin.
M99 Parameter lingkaran

3. Jenis Mesin Perkakas NC
Mesin perkakas NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal. Dan yang akan kami ceritakan disini adalah mesin perkakas NC untuk mesin bubut (CNC Turning).
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan software pemrogaman CNC.
  2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

a. Prinsip Kerja CNC Turning
Benda kerja dipegang oleh pencekam yang dipasang diujung poros utama (spindel). Dengan memutar lengan pengatur, yang terdapat pada kepala tetap, putaran spindel (n) dapat dipilih. Harga putaran spindel umumnya dibuat bertingkat, dengan aturan yang telah distandarkan, misalnya 630, 710, 800, 900, 1000, 1120, 1400, 1600, 1800, dan 2000 rpm. Kecepatan putaran spindel tidak lagi bertingkat melainkan berkesinambungan (kontinue). Pahat dipasangkan pada dudukan pahat dan kedalaman potong (a) diatur dengan menggeserkan peluncur silang melalui roda pemutar dan gerak makannya diatur dengan lengan pengatur pada rumah roda gigi. Gerak makan (f) yang tersedia pada mesin bubut bermacam-macam dan menurut tingkatan yang telah distandarkan, misalnya: …….., 0.1, 0.112, 0.125, 0.14, 0.16, …… (mm/(r)).
Bubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding). Memutar memerlukan two-axis, kendali alur berlanjut, yang manapun untuk menghasilkan suatu ilmu ukur silindris lurus/langsung atau untuk menciptakan suatu profil.
Bedanya dengan Mesin perkakas NC adalah meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database berupa kode data yang diubah untuk satu rangkaian perintah yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat-alat bermesin CNC (Computer Numerical Control).
b. Bagian-Bagian Mesin CNC Turning
Bagian dari mesin CNC Turning tidak jauh berbeda dengan yang berada pada mesin bubut konvensional yaitu sebagai berikut:
 Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk menjelaskan kontrol gerakan mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem kontrol elektronika.
 Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel
Ø
 Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.
Ø
Ø Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
 Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah melintang.
Ø
 Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.
Ø
 Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang benda kerja.
Ø
4. Keuntungan dan Kerugian
Faktor-faktor yang menyebabkan mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini lebih menguntungkan adalah sebagai berikut:
a. Laju produksi cepat.
b. Keakuratan pada lebih besar dan repeatabilas.
c. Menurunkan tingkat tarip sisa (pemborosan komponen).
d. Mengurangi kebutuhan pemeriksaan.
e. Tidak banyak memakan tempat/ ruangan
f. Level keterampilan yang dibutuhan operator dikurangi
Adapun kerugian yang dapat ditimbulkan oleh mesin perkakas NC jenis CNC Turning ini adalah sebagai berikut:
a. Pengerjaan komponen dengan mesin yang mudah menjadi sulit karena menggunakan format yang rumit.
b. Modal yang ditanamkan mengalami peningkatan.
c. Peralatan sederhana tetap diperlukan
d. Dibutuhkan tenaga ahli yang berfungsi untuk memprogram peralatan NC.

MESIN PEMIPIL JAGUNG



TEKNOLOGI TEPAT GUNA BUAT PETANI JAGUNG
Pada era modern sekarang ini petani tidak lagi terlihat sebagai individu dengan kemampuan bidang produksi yang terbatas.mereka perlu diarahkan untuk berusaha bertani dan mengolah hasil pertanian yang efisien. Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi petani merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas.  Tetapi tujuan pemerintah untuk menciptakan tingkat pendapatan dan kesejahtraan petani secara keseluruhan belum dapat dirasakan. Peluang untuk meningkatkan produktivitas jagung melalui sentuhan teknologi mekanisasi pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, khususnya mekanisasi pasca panen pada jagung.Untuk menunjang tujuan tersebut SMK NU MA’ARIF ingin ikut berperan mendukung terwujudnya cita-cita itu,dengan menciptakan mesin-mesin pengolahan hasil pertanian salah satunya adalah mesin pemipil jagung (corn seller).
. Biji jagung adalah salah satu bahan makanan utama di Indonesia sehingga jagung sangat dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat maka untuk menjamin mutu pemanenan jagung dilakukan pada saat jagung telah berumur sekitar 100 hst tergantung dari jenis varietas yang digunakan. Jagung yang telah siap panen atau sering disebut masak fisiologis ditandai dengan daun jagung/klobot telah kering, berwarna kekuning-kuningan, dan ada tanda hitam di bagian pangkal tempat melekatnya biji pada tongkol. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah lewat masak fisiologis akan berpengaruh terhadap kualitas kimia biji jagung karena dapat menyebabkan kadar protein menurun, namun kadar karbohidratnya cenderung meningkat. Setelah panen jagung harus di pipil/dipisahkan dengan tongkolnya selanjutnya dilakukan proses pengeringan.
.Pengendalian mutu jagung pada saat pasca panen dilakukan mulai pemanenan, pengeringan awal, pemipilan, pengeringan akhir, pengemasan dan penyimpanan.Pengeringan merupakan usaha untuk menurunkan kadar air sampai batas tertentu tujuannya agar reaksi biologis terhenti dan mikro organisme serta serangga tidak bisa hidup di dalamnya.
     Pemipilan merupakan kegiatan memisahkan biji jagung dari tongkolnya. Pemipilan dapat dilakukan dengan cara tradisional atau dengan cara yang lebih modern. Secara tradisional pemipilan jagung dapat dilakukan dengan tangan maupun alat bantu lain yang sederhana seperti kayu, pisau dan lain-lain, sedangkan yang lebih modern dan untuk meningkatkan efisiensi dianjurkan menggunakan mesin pemipil jagung yang disebut Corn sheller yang dijalankan dengan motor.seperti gambar di bawah ini

 








Di manapun juga mesin sebagai sarana bantu manusia dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan manusia.mesin pemipil jagung (Corn sheller) dimaksudkan untuk membantu petani ,pengrajin /pengolah hasil pertanian dalam memipil jagung. Terdapat banyak  keuntungan yang diperoleh petani dengan penggunaan mesin pemipil jagung (Corn sheller) yaitu efisiensi waktu pemipilan dan efisiensi biaya.Mesin pemipil jagung ini dapat membantu mempercepat pekerjaan memisahkan biji jagung dari tongkolnya sebelum di jemur/diolah.
Cara kerja corn seller ini adalah Bahan baku berupa jagung gelondongan yang telah di kupas dari klobotnya dimasukkan dalam input mesin dan selanjutnya mesin akan melakukan pemipilan dan pemisahan tongkol jagung dengan biji jagung melalui pisau khusus yang digerakkan mesin sehingga jagung akan terpisah dengan tongkolnya melalui output yang berbeda.dibantu tenaga kipas yang dihubungkan dengan tenaga motor membantu memisahkan kotoran pada saat proses. Penggerak mesin ini motor bensin 7 Hp  yang  menggerakkan pisau perontok yang dihubungkan dengan V-belt,mesin ini memiliki dimensi 120 x  80 x  80 cm. dengan rangka terbuat dari palt siku 4X4 mm, yang dilengkapi roda 17 inchi sehingga memudahkan pemindahan dan Pisau dibuat dari bahan  pipa dan besi AS st 60 yang dirangkai dan di keraskan dengan sarangan di buat dari besi beton diameter 12 mm sehingga mesin ini mempunyai kualitas terbaik ,dengan kapasitas 1 ton /jam.
Butiran jagung hasil pipilan masih terlalu basah untuk dijual ataupun disimpan, untuk itu diperlukan satu tahapan proses yaitu pengeringan akhir. Umumnya petani melakukan pengeringan biji jagung dengan penjemuran di bawah sinar matahari langsung, sedangkan pengusaha jagung (pabrikan) biasanya menggunakan mesin pengering tipe Batch Dryer dengan kondisi temperatur udara pengering antara 50–60oC dengan kelembaban relatif 40% sehingga jagung tetap terjaga mutunya.Kami punya banyak mesin pengolahan hasil pertanian SMK NU Ma'arif Kudus 085226760321

mesin pemipil jagung



TEKNOLOGI TEPAT GUNA BUAT PETANI JAGUNG
Pada era modern sekarang ini petani tidak lagi terlihat sebagai individu dengan kemampuan bidang produksi yang terbatas.mereka perlu diarahkan untuk berusaha bertani dan mengolah hasil pertanian yang efisien. Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi petani merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas.  Tetapi tujuan pemerintah untuk menciptakan tingkat pendapatan dan kesejahtraan petani secara keseluruhan belum dapat dirasakan. Peluang untuk meningkatkan produktivitas jagung melalui sentuhan teknologi mekanisasi pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, khususnya mekanisasi pasca panen pada jagung.Untuk menunjang tujuan tersebut SMK NU MA’ARIF ingin ikut berperan mendukung terwujudnya cita-cita itu,dengan menciptakan mesin-mesin pengolahan hasil pertanian salah satunya adalah mesin pemipil jagung (corn seller).
. Biji jagung adalah salah satu bahan makanan utama di Indonesia sehingga jagung sangat dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat maka untuk menjamin mutu pemanenan jagung dilakukan pada saat jagung telah berumur sekitar 100 hst tergantung dari jenis varietas yang digunakan. Jagung yang telah siap panen atau sering disebut masak fisiologis ditandai dengan daun jagung/klobot telah kering, berwarna kekuning-kuningan, dan ada tanda hitam di bagian pangkal tempat melekatnya biji pada tongkol. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah lewat masak fisiologis akan berpengaruh terhadap kualitas kimia biji jagung karena dapat menyebabkan kadar protein menurun, namun kadar karbohidratnya cenderung meningkat. Setelah panen jagung harus di pipil/dipisahkan dengan tongkolnya selanjutnya dilakukan proses pengeringan.
.Pengendalian mutu jagung pada saat pasca panen dilakukan mulai pemanenan, pengeringan awal, pemipilan, pengeringan akhir, pengemasan dan penyimpanan.Pengeringan merupakan usaha untuk menurunkan kadar air sampai batas tertentu tujuannya agar reaksi biologis terhenti dan mikro organisme serta serangga tidak bisa hidup di dalamnya.
     Pemipilan merupakan kegiatan memisahkan biji jagung dari tongkolnya. Pemipilan dapat dilakukan dengan cara tradisional atau dengan cara yang lebih modern. Secara tradisional pemipilan jagung dapat dilakukan dengan tangan maupun alat bantu lain yang sederhana seperti kayu, pisau dan lain-lain, sedangkan yang lebih modern dan untuk meningkatkan efisiensi dianjurkan menggunakan mesin pemipil jagung yang disebut Corn sheller yang dijalankan dengan motor.seperti gambar di bawah ini

Di manapun juga mesin sebagai sarana bantu manusia dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan manusia.mesin pemipil jagung (Corn sheller) dimaksudkan untuk membantu petani ,pengrajin /pengolah hasil pertanian dalam memipil jagung. Terdapat banyak  keuntungan yang diperoleh petani dengan penggunaan mesin pemipil jagung (Corn sheller) yaitu efisiensi waktu pemipilan dan efisiensi biaya.Mesin pemipil jagung ini dapat membantu mempercepat pekerjaan memisahkan biji jagung dari tongkolnya sebelum di jemur/diolah.
Cara kerja corn seller ini adalah Bahan baku berupa jagung gelondongan yang telah di kupas dari klobotnya dimasukkan dalam input mesin dan selanjutnya mesin akan melakukan pemipilan dan pemisahan tongkol jagung dengan biji jagung melalui pisau khusus yang digerakkan mesin sehingga jagung akan terpisah dengan tongkolnya melalui output yang berbeda.dibantu tenaga kipas yang dihubungkan dengan tenaga motor membantu memisahkan kotoran pada saat proses. Penggerak mesin ini motor bensin 7 Hp  yang  menggerakkan pisau perontok yang dihubungkan dengan V-belt,mesin ini memiliki dimensi 120 x  80 x  80 cm. dengan rangka terbuat dari palt siku 4X4 mm, yang dilengkapi roda 17 inchi sehingga memudahkan pemindahan dan Pisau dibuat dari bahan  pipa dan besi AS st 60 yang dirangkai dan di keraskan dengan sarangan di buat dari besi beton diameter 12 mm sehingga mesin ini mempunyai kualitas terbaik ,dengan kapasitas 1 ton /jam.
Butiran jagung hasil pipilan masih terlalu basah untuk dijual ataupun disimpan, untuk itu diperlukan satu tahapan proses yaitu pengeringan akhir. Umumnya petani melakukan pengeringan biji jagung dengan penjemuran di bawah sinar matahari langsung, sedangkan pengusaha jagung (pabrikan) biasanya menggunakan mesin pengering tipe Batch Dryer dengan kondisi temperatur udara pengering antara 50–60oC dengan kelembaban relatif 40% sehingga jagung tetap terjaga mutunya.kami punya jenis mesin sesuai keinginan petani 085226760321